Gara-gara Peta Digital, Mobil SUV Terjebak di Hutan Selama 2 Hari

 

Memanfaatkan aplikasi peta digital di ponsel pintar saat mengemudi mobil dianggap berbahaya, lantaran fokus penggunanya akan terbagi antara melihat rute di layar, maupun melihat kondisi jalanan dan kondisi sekitar kendaraannya.

Meski membahayakan nyawa ketika mengemudi, masih banyak pengguna kendaraan bermotor tetap memanfaatkan peta digital, untuk mencari rute dari lokasi awal hingga ke daerah tujuannya. Dengan teknologi ini, pengemudi maupun penumpang tak lagi repot mencari jalan yang harus dilalui.

Penggunaan aplikasi peta digital yang mengancam nyawa memang sudah sering terdengar. Mulai dari mobil yang nyangkut di pantai, hingga yang tak sadar menemui jalan buntu dan akhirnya terjebak.

korban peta digital terbaru adalah Heidi Tran dan Andy Nguyen. Mereka bepergian dengan mobil sport utility vehicle (SUV) Toyota dari Seattle, ke Glenwood di Amerika Serikat.

Tak main-main, mereka terjebak di jalanan hutan yang sudah dipenuhi salju selama 2 hari. Sebelumnya, Tran dan Nguyen berkendara dengan mobil Toyota sewaannya dengan mengikuti arahan peta digital.

Keduanya berkendara tanpa mengetahui situasi di sekitar lokasi, hingga akhirnya mobil SUV yang mereka pakai terjebak di salju. Tran dan Nguyen berhasil ditemukan oleh Polisi setelah pihak keluarga gagal menghubungi mereka dan melaporkannya ke Petugas.

Apesnya lagi, di lokasi mobil mereka terjebak salju memang sulit mendapatkan sinyal ponsel. Polisi kemudian menyusuri rute yang diperkirakan dilalui oleh keduanya, dan akhirnya berhasil menemukan keduanya dalam keadaan sehat. Petuga kemudian segera mengevakuasi korban peta digital beserta mobil ke lokasi lebih aman.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.