Penyebab Innova Tabrak Pembatas Jalan di Gatot Subroto
Satu unit mobil Toyota Innova mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada sore hari ini. Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, mengatakan pengemudi RHS diduga kurang konsentrasi sehingga kendaraan menabrak pembatas jalan, hingga tersangkut di beton.
“Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi akhirnya Kendaraan Toyota Kijang Innova oleng ke kanan dan menabrak pagar pembatas jalan layang Kuningan,” kata Fahri kepada wartawan.
Akibat kecelakaan tersebut kendaraan yang terlibat dan infrastruktur jalan mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa. “Korban jiwa tidak ada,” kata Fahri.
Sebelumnya diberitakan, Satu unit mobil Toyota Innova mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada sore hari ini. Kendaraan menabrak pembatas jalan, hingga tersangkut di beton. dalam foto yang dibagikan terlihat mobil MPV tersebut rusak parah pada bagian depan.
Besi pembatas jalan tampak masuk ke dalam kompartemen mesin, dan tembus hingga ke dalam kabin. Bagian dasbor mengalami kerusakan parah, begitu juga dengan panel instrumen yang terdorong ke bawah.
“Kecelakaan Toyota Innova B 2990 SID menabrak pembatas di Layang Kuningan Jl. Gatot Subroto (arah ke Pancoran) dan masih penanganan Polri,” tulis pengelola akun.
Selain foto, akun tersebut juga menayangkan kondisi mobil dalam bentuk video. Terlihat besi yang ujungnya membulat berada di dalam kabin, persis di antara pengemudi dan penumpang depan. Kaca depan tampak retak, namun tidak sampai pecah berhamburan.
Warganet yang menyaksikan video tersebut, menyoroti soal kondisi setir yang terlihat masih mulus. Dalam komponen tersebut ada kantung udara atau airbag, yang seharusnya mengembang ketika terjadi tabrakan pada bagian depan.
“Kok airbagnya ga keluar ya,” tanya warganet.
“knapa air bag gak nongol yak?” tulis warganet lainnya.
Dilansir dari laman resmi Toyota Indonesia, ada beberapa faktor yang menyebabkan airbag tidak mengembang ketika terjadi kecelakaan. Salah satunya, jika tabrakan terjadi pada bagian tengah grille, di mana sensor yang ada di sisi kiri dan kanan tidak akan memberi sinyal pada komputer untuk mengaktifkan peranti tersebut.
Selain airbag, ada hal lain yang juga menarik perhatian dari mobil tersebut.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di database Polda Metro Jaya, diketahui bahwa kendaraan tersebut adalah milik PT Silver Bird, yang merupakan bagian dari Blue Bird.
Tidak ada komentar: